DEEP frying merupakan metode menggoreng
makanan untuk menghasilkan makanan yang kering dan renyah. Namun,
kebiasaan orang biasanya tidak memperhatikan teknik menggoreng sehingga
hasilnya kurang kering dan renyah.
Berikut hal yang perlu diperhatikan jika ingin menggoreng dengan teknik deep frying seperti diulas About:
Pilih minyak yang tepat Hati-hati memilih minyak goreng untuk menggoreng dengan metode “deep frying”. Pilihlah dengan titik asap tinggi karena tidak akan rusak pada suhu tinggi. Beberapa jenis minyak yang bisa Anda gunakan yaitu minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan minyak kacang.
Pilih minyak yang tepat Hati-hati memilih minyak goreng untuk menggoreng dengan metode “deep frying”. Pilihlah dengan titik asap tinggi karena tidak akan rusak pada suhu tinggi. Beberapa jenis minyak yang bisa Anda gunakan yaitu minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan minyak kacang.
Wajan yang sangat cekungPilihlah
jenis wajan yang sangat cekung dan berat untuk menggoreng dengan teknik
ini. Saat Anda menuang minyak, usahakan masih ada ruang sekira 5cm di
bagian atas wajan. Hal ini merupakan jarak aman ketika terbentuk
gelembung minyak atau volume minyak naik ketika makanan dimasukkan.
Gorengan hasilnya akan kering dan renyahPastikan
bahwa makanan akan digoreng kering. Biasanya gorengan berbalur tepung
atau remah roti sehingga mendapatkan gorengan yang renyah. Tiriskan
makanan yang telah digoreng di rak kawat selama 20-30 menit dan di atas
tisu sehingga lapisan luar benar-benar kering.
Mulai dengan api sedangMulailah
memanaskan minyak di atas api sedang. Jika Anda memiliki termometer
penggorengan yang terendam dalam minyak, gunakan! Suhu terbaik adalah
175-190 derajat Celcius. Jika Anda tidak memiliki termometer minyak,
siapkan roti tawar yang dipotong dadu dengan ukuran satu inchi, lalu
masukkan ke dalam minyak. Jika berubah kecoklatan dalam waktu 60 detik
berarti suhu minyak telah 185 derajat Celsius.
No comments:
Post a Comment